Drone, mengapa menggunakan drone ? drone selain digunakan untuk mengambil video dan gambar yang keren dari atas, drone juga bisa gunakan untuk hobby dan hal-hal yang menyenangkan. dibawah ini adalah 7 Drone terbaik yang dapat kamu beli.
Terbaik untuk Video: DJI Mavic 2 Pro
Kamera yang hebat, masa pakai baterai yang lama, dan sangat ringkas sehingga anda benar-benar membawanya ke tempat yang
ingin anda potret. Mavic 2 Pro mengambil foto pada 20 megapiksel dan merekam
video 4K, yang merupakan resolusi besar bahkan untuk YouTuber yang serius.
Kamera itu sangat kuat sehingga Anda tidak perlu mempertimbangkan untuk membeli
salah satu drone Phantom DJI yang lebih besar.
Di antara alasan DJI benar-benar mendominasi pasar drone
adalah fitur penerbangan pintar. Anda dapat mengatur Mavic 2 untuk
mempertahankan posisinya bahkan dalam angin kencang, mengikuti target secara
mandiri, atau menanggapi gerakan dari orang yang difilmkan. Ia juga memiliki
sensor yang membantunya menghindari rintangan, mencegah tabrakan yang merupakan
bagian tak terhindarkan dari kepemilikan pesawat tanpa awak bahkan beberapa
tahun yang lalu. Mavic 2 Pro juga mengalahkan drone lain untuk masa pakai
baterai, dengan lebih dari 30 menit waktu terbang per pengisian. Sistem
stabilisasi gimbal dan yang lebih besar adalah industri-atas, yang menghasilkan
rekaman yang terlihat seperti film anggaran tinggi.
DJI juga membuat model Zoom Mavic 2, yang memiliki kamera
zoom dengan sensor yang lebih kecil, dan Mavic Air, versi Pro yang lebih
portabel, tetapi dengan mengorbankan masa pakai baterai dan kualitas gambar.
Terbaik untuk Video dengan Anggaran Terjangkau: Anafi Parrot Drone
Anafi Parrot Drone tidak memiliki beberapa fitur utama
seperti penghindaran rintangan yang akan anda temukan pada pesaing terdekatnya,
DJI Mavic Air, tetapi patut diperhatikan jika Anda terutama khawatir untuk
mendapatkan foto dan video terbaik dari drone kecil yang terjangkau. Ini
mengemas kamera dengan resolusi lebih tinggi (21MP vs 12MP di Mavic Air), zoom
digital 2,8X "lossless", dan, yang paling penting dari semuanya,
gimbal 180 derajat yang memungkinkan Anda menangkap gambar diam dan video yang anda inginkan. bisa mendapatkan dengan rentang gerak Air yang lebih
terbatas.
Terbaik Di Bawah $ 100: Ryze Tello
Mungkin ada beberapa favorit yang jelas ketika datang ke
drone kelas atas, tetapi semuanya menjadi sedikit lebih membingungkan jika Anda
hanya mencari drone murah untuk mencoba tangan Anda sebelum berinvestasi pada
sesuatu yang lebih serius.
Meskipun masih tidak salah mengartikannya sebagai peralatan
yang pro-level, Ryze Tello mendapat manfaat dari kemitraan dengan DJI yang
memberikannya beberapa kemampuan yang layak untuk harganya, dan mereka yang mau
menginvestasikan waktu dapat memperoleh lebih banyak darinya berkat dukungannya
terhadap bahasa pemrograman Scratch.
Terbaik untuk Pemula: Parrot Mambo
Menerbangkan drone membutuhkan latihan. Orientasi kontrol
membutuhkan banyak jam terbang untuk terbiasa, dan kemungkinan akan melibatkan
beberapa crash. Mulailah dengan drone kecil dan murah sebelum menghabiskan
empat angka, dan anda akan jauh lebih siap. Kami menyukai Parrot Mambo karena ia
cepat, cukup kecil untuk terbang di dalam ruangan, dan dilengkapi dengan bumper
yang membantunya bertahan dari tabrakan.
Layak untuk membeli Mambo dengan pengontrol Flypad. Stik
jempolnya jauh lebih memuaskan untuk digunakan daripada pengontrol layar smartphone,
dan itu akan memberi Anda perasaan untuk sistem kontrol pada drone yang lebih
besar, lebih mahal. Mambo juga dapat dipasang dengan kamera dan dipasangkan ke
headset, sehingga Anda dapat terbang dari FPV — artinya Anda melihat apa yang
dilihat drone.
Terbaik untuk Balapan: Fat Shark 101
Disetel mirip dengan drone balap uji tinggi yang digunakan
di Drone Racing League, 101 kit dilengkapi dengan segala yang dibutuhkan oleh
pembalap pemula untuk mulai belajar terbang cepat. Goggle-latency rendah, dan drone
Hiu bisa cukup cepat untuk bertahan saat Anda meningkatkan keterampilan Anda.
Drone Pro Terbaik: DJI 2
Apa yang didapatkan oleh pembuat film pro yang sebagian
besar konsumen tidak? Bodi magnesium-alloy, kemampuan untuk menukar lensa,
kecepatan lebih cepat (kecepatan 70 mph), dan kualitas video 5,2K yang gila.
Kamera ini juga memiliki roda pendarat yang dapat ditarik, sehingga kamera
dapat diputar 360 derajat — drone pro-level dapat dioperasikan oleh dua orang:
satu untuk mengemudikan drone itu sendiri, satu untuk memakai headset umpan
hidup dan mengarahkan kamera ke tempat yang dibutuhkan. ke titik. (Ada kamera
yang dipasang di hidung terpisah untuk menunjukkan pilot mana yang ditunjuk.)
Drone Cerdas Terbaik: DJI Spark
No comments:
Post a Comment